Ruben Amorim ingin para pemain terbaik Manchester United bertahan dan itu termasuk Kobbie Mainoo. Namun tak ada jaminan juga buat sang gelandang muda.

Negosiasi perpanjangan kontrak yang alot antara Mainoo dengan MU memicu rumor. Gelandang 19 tahun itu sebenarnya masih terikat kontrak sampai 2027, tapi menginginkan penyesuaian.

Itu tak lepas dari perannya di dalam tim yang meningkat, dengan telah menjadi pilihan utama sejak era Erik ten Hag. Seiring dengan itu, Mainoo juga sudah jadi langganan timnas Inggris.

MU kini bisa mulai fokus ke upaya mempertahankan pemain dari akademinya tersebut, setelah menuntaskan negosiasi kontrak dengan Harry Maguire dan Amad Diallo. Namun ada kondisi yang memengaruhi pembicaraan itu.

MU saat ini dalam posisi terdesak oleh aturan finansial Premier League. Selain itu, Manajer MU Ruben Amorim masih harus membentuk timnya setelah gabung pada November kemarin, yang artinya mereka harus bermanuver di bursa transfer.

Setan Merah sadar bahwa Mainoo bisa menjadi tiket untuk kelonggaran finansial dan keleluasaan di bursa transfer. Amorim menyiratkan hal tersebut.

"Ide kami adalah selalu berusaha menjaga pemain-pemain terbaik dan para pemain yang kami bentuk untuk klub ini. Tapi kami tahu posisi klub pada saat ini, kita akan lihat bagaimana nanti," ungkapnya dikutip BBC.

"Saya sungguh menyukai para pemain saya. Saya ingin mempertahankan mereka, terutama yang berbakat."

"Ini adalah momen sulit dan saya sangat senang dengan Kobbie. Dia sedang berkembang," imbuh Amorim.