Namun, kemudian petenis AS mengakui bahwa ia tidak berpikir suatu hari nanti ia akan menjadi juara di turnamen dengan kategori yang spesifik seperti itu.

Di final Merida Open musim 2025, petenis yang tampil untuk kali pertama sebagai petenis unggulan pertama di turnamen WTA, membantai petenis berkebangsaan Kolombia, Emiliana Arango dengan hasil telak 6-0, 6-0 dalam waktu 55 menit saja, sehingga ia menjadi petenis putri kelima sejak musim 2000 yang memenangkan final turnamen WTA dengan kemenangan tanpa balas.

Melenggang ke final Merida Open, Arango telah memenangkan 11 pertandingan terakhir yang ia lakoni, jadi, ia pastinya tidak merasa kurang percaya diri.

Namun di final turnamen tersebut, petenis AS bermain dengan begitu dominan bahwa ia hanya membiarkan Arango untuk mendapatkan satu game point di sepanjang pertandingan.

Bagi petenis berusia 23 tahun, gelar tersebut merupakan gelar turnamen WTA kedua dalam kariernya setelah ia memenangkan gelar turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya di Hobart 14 bulan lalu.