Cristiano Ronaldo sebut dirinya lebih baik dari Lionel Messi. Tapi seorang pakar gestur, sebut mimik wajah Ronaldo tampak tidak pede mengatakan hal tersebut.

Dalam wawancara dengan media Spanyol, La Sexta, Cristiano Ronaldo ditanya perbandingannya dengan Lionel Messi. Tak ayal, dua pesepakbola itu merupakan yang terbaik dalam dua dekade ini dan selalu dibanding-bandingkan.

"Siapa pencetak gol terbaik sepanjang sejarah? Itu soal angka. Itu saja," ujar Ronaldo.

"Siapa pemain dalam sejarah yang punya gol terbanyak dengan kepala, kaki kiri, penalti, tendangan bebas? Saya sempat lihat, meski saya bukan pemain kidal, tapi saya ada di 10 besar pencetak gol terbanyak dengan kaki kiri. Lalu, juga dengan kepala, kaki kanan, dan penalti. Semua saya kuasai."

"Saya bicara soal angka. Saya rasa saya adalah pemain paling komplit di dunia ini. Menurut saya ya paling lengkap saya. Saya jago dalam segala hal di sepakbola: kepala, free kick, kaki kiri. Saya cepat dan kuat."

"Soal selera, tidak masalah jika Anda suka Messi, Pele, Maradona, saya paham dan saya hormati itu - tapi bilang Ronaldo itu bukan pemain komplit... saya paling lengkap di dunia. Saya rasa tidak ada yang lebih baik dari saya, dan saya katakan itu sejujurnya," tutupnya.

Tribuna melansir, seorang pakar gestur, Darren Stanton melihat wawancara Cristiano Ronaldo. Stanton menilai, Ronaldo tampak tidak percaya diri ketika membandingkan dirinya dengan Lionel Messi.

"Dia mengatakan bahwa dirinya yang terbaik, tetapi ekspresi wajahnya mengkhianatinya," ungkapnya.

"Ronaldo mencoba mempertahankan harga dirinya tetapi merasa diremehkan. Seiring berjalannya waktu, ia mungkin menjadi kesal karena generasi bintang baru mendorongnya ke belakang," tambahnya.

Meski begitu, Stanton menilai Ronaldo tidak membenci Messi. CR7 diyakininya hanya merasa frustrasi karena dunia sepakbola tidak mengakuinya sebagai yang terbaik.