Kewalahan dengan servis dan konsistensi, Jabeur yang telah tiga kali menjadi finalis Grand Slam, harus menelan kekalahan yang mengecewakan melawan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Putintseva yang memetik kemenangan meyakinkan 6-2, 6-4 di babak kedua Adelaide International yang berlangsung kurang lebih selama 1 jam.

Petenis berkebangsaan Tunisia yang menandai kembali ke dunia tenis dengan kemenangan impresif atas Danielle Rose Collins di babak sebelumnya, memasuki babak kedua Adelaide International dengan mengantongi keunggulan 3-0 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Kazakhstan. Tetapi kali ini performanya jauh dari permainan terbaiknya.

Petenis berkebangsaan Tunisia hanya mendaratkan 59 persen dari servis pertamanya dan hanya memenangkan 33 persen poin dari servis keduanya, membuat dirinya cukup rapuh di poin-poin kritikal. Ia juga menghadapi 11 peluang break point dan mengamankan tujuh peluang. Dikenal dengan kreativitas dan keakuratannya, ia malah tidak bisa menemukan ritme permainan, sehingga membiarkan petenis berkebangsaan Kazakhstan mendikte pertandingan.

Petenis peringkat 25 dunia membuka set pertama dengan keunggulan 3-0 setelah mematahkan Jabeur sebanyak dua kali. Meskipun petenis berkebangsaan Tunisia mampu memanfaatkan satu peluang break point, petenis peringkat 25 dunia dengan cepat merebut kembali kendali pertandingan demi memenangkan set tersebut.