Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, merasa antusias dengan kehadiran tiga amunisi asing baru yang bergabung dengan timnya menjelang duel melawan PSM Makassar pada pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/2025.

Menjelang pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/1/2025) malam WIB itu, Ong Kim Swee menegaskan perekrutan pemain ini menjadi bukti Persis Solo serius menatap putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

Sejauh ini, Laskar Sambernyawa memang telah memperkenalkan tiga amunisi asing baru, yaitu Claylton Santos, Lautaro Belleggia, dan Jordy Tutuarima. Ada pula satu asisten pelatih yang juga bergabung, yakni Juan Torres Garrido.

“Memasuki putaran kedua ini, kami untuk saat ini sudah memiliki tiga pemain baru yang telah bergabung bersama kami, termasuk satu asisten pelatih yang membantu saya,” kata Ong Kim Swee dalam konferensi pers, Minggu (12/1/2025).

“Ketiga pemain tersebut adalah Claylton, Jordy, dan Lautaro. Ini adalah tiga pemain baru yang kami datangkan untuk putaran kedua ini. Kami harus lebih serius menghadapi putaran kedua ini,” pelatih Persis Solo itu menambahkan.

Juru taktik asal Malaysia ini tak menampik apabila masih ada beberapa rekrutan baru yang bakal bergabung bersama Laskar Sambernyawa mengingat bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025 masih berjalan.

Tak hanya itu, dia juga mengisyaratkan jika duel melawan PSM Makassar ini akan menjadi momen penilaian bagi tim pelatih untuk menentukan nama-nama pemain yang bakal didepak dari Persis Solo, termasuk amunisi impor.

“Kami masih memiliki beberapa hari sebelum penutupan bursa transfer. Kami memiliki beberapa rencana, terutama kemungkinan untuk menambah pemain maupun mengurangi pemain,” ujar Ong Kim Swee.

“Kami akan melihat apa yang terjadi pada laga melawan PSM untuk menentukan siapa saja pemain yang bakal bertahan, terutama pemain-pemain asing, ataupun siapa saja yang akan kami keluarkan setelah laga besok,” imbuhnya.

Satu yang jelas, kata eks pelatih Timnas Malaysia itu, Persis akan menatap dengan serius pertandingan-pertandingan yang akan datang. Ia tak ingin anak asuhnya kembali kehilangan poin karena sudah gagal menang pada sembilan laga terakhir. 

“Kami tidak boleh lagi kehilangan poin dalam setiap pertandingan yang kami lalui, terutama pertandingan besok melawan PSM Makassar,” ujar juru taktik berusia 54 tahun tersebut.