Situasi Rodrygo di Real Madrid makin pelik. Pemain Brasil itu dikabarkan tidak mau membela Los Blancos lagi.

Kabar itu dibagikan Marca, menyebut Rodrygo gerah dengan situasinya di Madrid. Pemain berusia 24 tahun itu merasa tersisih di skuad.

Kehadiran Jude Bellingham dan Kylian Mbappe disebut membuat Rodrygo makin tersisih. Eks pemain Santos itu disebut tak mau membela Madrid lagi.

Hal itu disebut memicu absennya Rodrygo di laga El Clasico akhir pekan lalu. Pemain kelahiran 9 Januari 2001 itu tak mendapat menit bermain saat Madrid dikalahkan Barcelona 3-4 di LaLiga.

Rodrygo musim ini sudah bermain 50 kali, bikin 13 gol dan 10 assist di Real Madrid. Pelatih Carlo Ancelotti mulai banyak menaruhnya di bangku cadangan.

Pelatih Italia itu lebih suka memainkan trio Bellingham, Mbappe, dan Vinicius Junior. Ketiganya punya catatan lebih baik ketimbang Rodrygo musim ini.

Bellingham membuat 13 gol dan 14 assist, sementara Mbappe langsung memborong 39 gol dan 4 assist. Sementara Vinicius membuat 20 gol dan 16 assist untuk Madrid.

Rodrygo datang ke Madrid pada 2019, dan langsung menjadi andalan. Ia punya catatan 267 laga bikin 68 gol, dan memenangkan 12 gelar, di antaranya tiga titel LaLiga dan dua trofi Liga Champions.

Musim depan, Madrid kabarnya bakal dilatih Xabi Alonso, menggantikan Ancelotti. Don Carlo dipastikan cabut usai menerima tawaran melatih Timnas Brasil.

Rodrygo akhirnya dilaporkan siap cabut dari Real Madrid pada musim panas nanti. Klub seperti Liverpool dan Manchester City dikabarkan siap menampungnya.