Petenis berusia 17 tahun secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka demi memenangkan gelar Indian Wells Open pertama dalam kariernya sekaligus gelar turnamen WTA level 1000 kedua pada musim ini setelah ia memenangkan gelar di Dubai. Ia pun menjadi petenis putri termuda yang memenangkan gelar di Indian Wells sejak Serena Williams pada musim 1999 sekaligus juara termuda ketiga dalam sejarah. Untuk membuat pencapaian tersebut lebih mengagumkan, sampai musim ini ia belum pernah memenangkan pertandingan di turnamen tersebut.

Petenis yang akan menginjak usia 18 tahun pada bulan depan, sampai saat ini pada musim 2025 telah memenangkan 19 dari 22 pertandingan yang ia lakoni. Hanya dua petenis yang baru mengalahkannya pada musim ini, yaitu Sabalenka sebanyak dua kali dan Rebecca Sramkova. Sebagai hasil dari kesuksesannya, ia pun menembus peringkat 10 besar pada bulan lalu dan kini ia naik ke peringkat 6 dunia. Selain itu, ia menjadi petenis termuda di peringkat 100 besar.

“Bagi saya, rasanya seperti saya belum lama bermain. Mungkin ini terjadi dengan cepat, tetapi saya menyukainya,” ungkap Andreeva tentang kemajuan pesatnya.

“Tidak ada satu pun hal buruk yang bisa saya katakan tentang itu. Jika itu terjadi dengan cepat, saya akan menerimanya. Tidak buruk memenangkan dua turnamen secara beruntun, jadi, saya merasa benar-benar gembira tentang itu. Jika itu terjadi dengan cepat, saya sama sekali tidak tahu jika terjadi secepat itu, tetapi saya tidak masalah dengan hal itu.”