Petenis tuan rumah yang tampil untuk kali pertama di Italian Open sejak musim 2021, memperlihatkan sejumlah pukulan yang memukau demi mengaramkan petenis berkebangsaan Inggris, Jacob Fearnley dengan 6-4, 7-6 dan melenggang ke babak ketiga. Ia bangkit dari kedudukan 3-5 di set kedua dan mengamankan dua peluang set point sebelum menyelesaikan pertandingan dalam waktu 1 jam 55 menit.

Mantan petenis peringkat 6 dunia terpaksa mengundurkan diri ketika melawan petenis berkebangsaan Inggris, Jack Draper di babak ketiga Madrid Open beberapa waktu lalu akibat cedera, tetapi kembali beraksi di Roma dengan performa yang lebih baik. Meskipun Fearnley menemukan ritme permainannya dan menguji petenis tuan rumah sampai batas kemampuannya di set kedua, petenis unggulan ke-29 berjuang ekstra keras demi mendapatkan peluang break dan memenangkan babak tiebreak yang cukup ketat.

Berrettini mencatatkan pencapaian terbaiknya di Roma dengan lolos ke perempatfinal musim 2020, tetapi cedera dan sakit telah memaksanya menepi dari turnamen Masters 1000 tersebut sejak musim 2021.

Kembalinya petenis berusia 29 tahun ke Roma musim ini merupakan salah satu usaha yang emosional, sehingga ia pun mengangkat lengannya dan melampiaskan kegembiraannya dengan berteriak kepada para penonton yang memadati Campo Centrale.

Usai mencatatkan 8-5 di Italian Open, Berrettini akan berhadapan dengan juara Madrid Open musim 2025, Casper Ruud yang mempertahankan ritme permainannya dengan memetik kemenangan 6-4, 4-6, 6-3 atas petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik.

Kini setelah mengantongi tujuh kemenangan secara beruntun, petenis unggulan keenam, Ruud akan berusaha mempertahankan momentumnya di Roma, di mana ia lolos ke semifinal turnamen tersebut pada musim 2020, 2022, dan 2023.

“Ini terasa luar biasa,” seru Ruud yang kini unggul dengan 7-1 dalam head to head melawan Bublik. “Saya tidak yakin bagaimana menilai pertandingan itu. Ada banyak pasang surut. Ketika Sascha memulai permainannya, pertandingan itu menjadi sedikit seperti pertuunjukan, jadi, anda hanya berusaha untuk tidak mengaguminya, tetapi tetap fokus.”

Di bagian undian pertandingan yang sama, petneis unggulan ke-22, Sebastian Korda mengandaskan petenis berkebangsaan Australia, Aleksandar Vukic dengan 6-3, 6-4 dan membukukan laga babak ketiga melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Jaume Munar yang membenamkan petenis unggulan ke-12, Ben Shelton dengan 6-2, 6-1.

Di aksi lain, petenis AS, Marcos Giron secara mengejutkan mampu menundukkan rekan senegaranya sekaligus petenis unggulan keempat, Taylor Fritz dengan 7-6, 7-6 demi lolos ke babak ketiga di Italian Open untuk kali kedua dalam kariernya.

Di babak ketiga Italian Open, Giron akan bertemu petenis unggulan ke-30, Hubert Hurkacz yang mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol, Pedro Martinez dengan 6-1, 7-5.