Barcelona dalam jalur treble alias bisa menangi tiga gelar semusim. Blaugrana begitu perkasa dan mengerikan, apa rahasianya?

Barcelona masih puncaki klasemen Liga Spanyol. Barca juga menapaki semifinal Liga Champions, akan bertemu dengan Inter Milan pada 1 Mei dan 7 Mei. Barca akan hadapi Real Madrid di final Copa Del Rey pada 27 April.

Barcelona jadi tim paling tersubur. Di Liga Spanyol sudah 88 gol dan di Liga Champions sudah 37 gol.

Trip penyerangnya berbahaya. Lewandowski sudah 40 gol, Raphinha sudah 30 gol, dan Yamal sudah 14 gol. Yamal dan Raphinha juga tajam untuk urusan assist, masing-masing 22 dan 23 assist.

Jangan lupa, lini tengah dan belakangnya juga oke. Gavi dan Pedri terus unjuk gigi, De Jong yang sempat dikabarkan mau cabut malah tidak terganti.

Kiper 'darurat' Szczesny turut tampil oke. Baru kembali dari pensiun, kiper asal Polandia itu jadi tembok kukuh.

Thiago Alcantara, eks pemain Barca yang pernah jadi staf kepelatihan Barcelona mengungkapkan kalau kedatangan Hansi Flick mampu mengubah mentalitas tim. Ada kepercayaan besar antara sang pelatih dan para pemain.

"Apa yang diciptakan Hansi bersama para pemain sangat membanggakan," jelas Thiago kepada Cadena SER.

"Para pemain percaya kepada proyek yang diberikan," tambahnya.

Hansi Flick mampu membaca permainan dengan baik. Ketika strategi macet, para pemain tahu yang dilakukan untuk bisa terus menguasai permainan.

"Pada akhirnya, ini tentang ketahanan para pemain di lapangan dan memberikan mereka pendekatan yang lebih dinamis daripada yang biasa mereka lakukan," tutup Thiago.