Juventus Gagal Menang Lagi, Begini Reaksi Igor Tudor!
2025-05-05 07:05:57 By Ziga

Juventus harus menerima hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Bologna di Stadio Dall’Ara, Senin (5/5/2025) dini hari WIB. Pelatih Igor Tudor mengungkapkan bahwa ia terpaksa melakukan penyesuaian taktik akibat absennya sejumlah pemain kunci.
Gol pembuka yang dicetak oleh Khephren Thuram di babak pertama belum mampu mengamankan tiga poin bagi Bianconeri. Bologna berhasil menyamakan skor melalui sepakan Remo Freuler yang sempat membentur Renato Veiga dan mengubah arah bola.
Hasil ini membuat persaingan menuju posisi empat besar Serie A semakin sengit. Juventus kini hanya unggul satu angka dari Bologna yang menempel ketat di peringkat kelima.
Igor Tudor mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan pendekatan taktik berbeda khusus untuk menghadapi Bologna. Pelatih asal Kroasia tersebut memilih menggunakan formasi 3-5-2 guna menyesuaikan strategi dengan karakter permainan tuan rumah.
Pergantian skema ini dilakukan karena Juventus kehilangan sejumlah pemain kunci. Tujuh pemain absen akibat cedera, ditambah Kenan Yildiz yang harus menjalani hukuman larangan bermain.
"Kami menyusun rencana dengan formasi yang berbeda dari biasanya, menerapkan 3-5-2 untuk mengisi ruang dan menghadapi duel fisik," kata Tudor kepada DAZN.
"Bologna merupakan tim yang telah dibentuk selama beberapa musim dengan gaya permainan yang khas. Saya cukup puas dengan hasil imbang di stadion yang cukup sulit ini," lanjutnya.
Absennya sejumlah pemain membuat Igor Tudor menghadapi tantangan dalam meracik komposisi tim ideal. Beberapa nama penting seperti Dusan Vlahovic, Gleison Bremer, dan Teun Koopmeiners tidak tersedia untuk laga tersebut.
Kondisi itu memaksa Tudor melakukan sejumlah penyesuaian strategi. Randal Kolo Muani dimainkan sedikit lebih dalam untuk memberikan ruang kepada Nico Gonzalez, sementara Weston McKennie ditempatkan lebih ke depan.
"Kami memahami bahwa Bologna mengandalkan pendekatan man-to-man dan permainan fisik. Dalam situasi seperti ini, dengan berbagai kendala, terkadang kami harus menyesuaikan diri," ujar Tudor.
"Para pemain sudah berjuang maksimal. Saat kamu berusaha mengimbangi intensitas tinggi dari Bologna, itu tentu berdampak pada ketajaman serangan," tambahnya.