Setelah mendapatkan bye di babak pertama Miami Open, petenis berusia 17 tahun menghabisi rekan senegaranya, Veronika Kudermetova dengan hasil telak 6-0, 6-2 di laga pembukanya sekaligus pertemuan pertama melawan rekan senegaranya tersebut. Dan itu dimaksudkan secara harfiah karena pekan ini ia tampil untuk kali pertama di turnamen tersebut.

Petenis berusia 17 tahun pekan ini tampil sebagai petenis unggulan ke-11, tetapi ia naik ke peringkat 6 dunia berkat kemenangan di Indian Wells akhir pekan lalu. Kini, ia mengincar untuk menjadi petenis putri belia pertama yang menorehkan sejarah dengan menyabet pencapaian Sunshine Double, yaitu memenangkan gelar di Indian Wells dan Miami pada musim yang sama.

Berkat kemenangan atas Kudermetova yang diperjuangkan selama 68 menit, kini petenis unggulan ke-11 menjadi petenis putri pertama pada musim ini yang mengantongi 20 kemenangan. Selain itu, ia kini mengantongi 13 kemenangan secara beruntun dan semua kemenangan tersebut ia dapatkan di turnamen WTA level 1000. Ia akan mengincar gelar turnamen level tersebut untuk kali ketiga secara beruntun setelah ia menjadi juara di Dubai dan Indian Wells.

Sejak turnamen WTA level 1000 diperkenalkan pada musim 2009, hanya tiga petenis putri yang berhasil memenangkan gelar turnamen tersebut sebanyak tiga kali berturut-turut dan semuanya pernah bertengger di peringkat 1 dunia, yaitu Serena Williams, Caroline Wozniacki, dan Iga Swiatek.

Selain itu, Andreeva juga menjadi petenis belia pertama yang memenangkan 13 pertandingan secara beruntun di turnamen WTA level 1000 dan menjadi petenis ketiga yang memenangkan 13 pertandingan secara beruntun atau lebih di turnamen level tersebut, bergabung dengan juara Grand Slam, Swiatek dan Elena Rybakina.