Petenis yang menjadi runner up di Adelaide awal musim 2025, kini terpaut satu kemenangan lagi untuk menyabet gelar ketujuh dalam kariernya sekaligus gelar pertama sejak memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 di Toronto musim panas tahun lalu.

Setelah set pertama yang berlangsung berat sebelah, di mana Tomljanovic melakukan tujuh pelanggaran ganda dan kehilangan servisnya sebanyak tujuh kali, petenis berkebangsaan Australia pun memperlihatkan daya juang dan memaksa petenis peringkat 4 dunia untuk memainkan permainan terbaik demi melenggang ke final ke-16 dalam kariernya.

“Kami tidak banyak melewatkan servis kami. Kali ini cuacanya cukup panas, bolanya seperti terbang, tetapi begitu saya mulai servis dengan sedikit lebih konsisten, lebih cerdas, itulah kuncinya,” ungkap Pegula.

Kini, petenis tuan rumah mengincar untuk memenangkan gelar kedua di turnamen yang digelar di kandang sendiri. Ia memenangkan gelar di Washington musim 2019 yang menjadi gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya, tetapi sejak saat itu, ia belum memenangkan gelar lain di kandang sendiri. Musim lalu, ia menjadi runner up di Cincinnati dan US Open