Petenis berkebangsaan Inggris mengawali pertandingan tersebut dengan lambat dengan petenis berkebangsaan Perancis, Moutet mempertahankan momentum setelah di babak sebelumnya ia menundukkan petenis unggulan kesembilan, Holger Rune.

Namun, petenis unggulan kelima menemukan kembali kepercayaan dirinya di dua set terakhir dan membuka jalan menuju perempatfinal Italian Open.

Juara di Indian Wells musim 2025 pun mendeskripsikan set pertama sebagai momen yang tidak nyaman dan mengakui bahwa ia merasa frustasi ketika menghadapi Moutet yang tidak terduga.

“Saya pikir saya tidak banyak menghadapi petenis sepertinya sebelumnya. Salut baginya,” aku Draper.

“Sebenarnya, saya mengawalinya dengan cukup baik. Ketika kami semakin kompetitif dari momen tersebut, saya merasa sangat tidak nyaman. Saya tidak benar-benar mengetahui apa yang harus saya lakukan. Set pertama tampak seperti menjauh dari saya. Lalu, saya hanya berpikir harus mengawali set kedua dari awal. Saya mengetahui saya harus mengubah beberapa hal secara taktik, fokus dengan setiap poin karena level permainannya tidak menurun.”

“Itu adalah salah satu kekuatan terbesarnya, yaitu membuat lawan merasa sangat frustasi. Tidak ada banyak petenis seperti dirinya. Dropshot-nya luar biasa, terutama di clay-court yang lambat, mungkin ini adalah lapangan terbaik bagi permainannya. Secara taktik, saya pikir ia memiliki rencana permainan apik dari awal. Ia menggerakkan backhand-nya dengan sangat apik. Mulai banyak melakukan volley.