Petenis petenis peringkat 2 dunia harus mengamankan satu peluang set poin di dua set pertama dan menghalangi usaha petenis AS, Paul untuk memenangkan kedua set di perempatfinal Australian Open yang digelar di Rod Laver Arena.

“Sejujurnya, saya seharusnya bisa tertinggal dengan dua set,” ungkap Zverev. “Ia bermain dengan lebih baik daripada saya. Saya tidak bermain dengan begitu baik dan saya pikir ia bermain dengan baik. Dengan suatu cara saya memenangkan set pertama, lalu set kedua, dan saya tiba-tiba unggul dengan 2-0. Lalu, saya hanya membutuhkan satu set lagi.”

“Set keempat pastinya set terbaik yang saya lakoni dan kini saya pastinya merasa sangat gembira bisa lolos ke semifinal secara beruntun.”

Petenis unggulan kedua memetik kemenangan pertama pada pertemuan ketiga melawan petenis unggulan ke-12, Paul dengan mendominasi poin-poin krusial. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan petenis AS menuju akhir dua set pertama, petenis unggulaan kedua memanfaatkan peluang yang ia dapatkan.

Berkat kemenangan ke-30 di Australian Open, runner up French Open musim 2024 melampaui Boris Becker sebagai petenis putra Jerman yang mengantongi kemenangan terbanyak untuk nomor tunggal di Melbourne. Sementara Becker berhasil memenangkan enam gelar Grand Slam, petenis unggulan kedua terpaut dua kemenangan lagi untuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya.

Melenggang ke semifinal Grand Slam untuk kali kesembilan, petenis berkebangsaan Jerman menantikan pemenang antara Carlos Alcaraz melawan Novak Djokovic untuk menjadi lawannya.

“Dua petenis terbaik yang mungkin pernah menyentuh raket,” komentar Zverev tentang petenis yang yang akan menjadi lawannya di semifinal.

“Novak adalah petenis terbaik sepanjang masa saat ini. Carlos akan menjadi salah satu dari petenis terbaik itu ketika ia menggantungkan raket, jadi, itu pertemuan antar generasi. Mereka telah melakoni final Grand Slam sebelumnya. Mereka melakoni final Olimpiade tahun lalu, jadi, sungguh suatu kehormatan menyaksikan hal itu di sini, di Australia. Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang luar biasa.”