Petenis berusia 17 tahun bertahan sekuat tenaga demi menumbangkan petenis berkebangsaan Argentina, Francisco Comesana dengan 7-6, 7-6 di babak pertama Miami Open.

Petenis berkebangsaan Italia harus berjuang ekstra keras di set kedua. Ia berjuang memaksakan babak tiebreak setelah menyia-nyiakan keunggulan 5-2 dan menciptakan peluang match point pada kedudukan 5-3.

Petenis yang bermain dengan di Miami pekan ini dengan bantuan wildcard pun mengangkat tangannya setelah menyegel kemenangan dan selanjutnya akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-14, Grigor Dimitrov di babak kedua.

“Saya merasa sangat senang. Itu pertandingan yang sangat menyulitkan. Tetapi saya merasa sangat senang bisa menang,” seru Cina.

“Saya mengawali pertandingan dengan sangat baik, memainkan babak tiebreak yang sangat apik. Lalu di set kedua, saya unggul dengan 5-2, tetapi saya mengalami kram. Tetapi sangat baik saya bertahan di setiap poin.”

Cina tiba di Miami dengan performa yang cukup impresif setelah ia lolos ke final ajang Challenger pertama dalam kariernya di Yunani pekan lalu. Ia pun naik ke posisi ke-11 di klasemen sementara menuju Next Gen ATP Finals di Jeddah akhir musim ini berkat kemenangan di babak pertama Miami Open pekan ini.

Petenis belia lain asal Belgia, Alexander Blockx tidak mampu mengikuti jejak langkah Cina menuju babak kedua. Ia debut di turnamen Masters 1000 usai melalui babak kualifikasi, tetapi ia akhirnya kalah dari petenis berkebangsaan Perancis, Corentin Moutet dengan 7-6, 6-4 di babak pertama.

Awal musim ini, Blockx memenangkan gelar ajang Challenger kedua dalam kariernya di Portugal dan saat ini ia berada di posisi kelima klasemen sementara menuju Next Gen ATP Finals di Jeddah.

Petenis peringkat 76 dunia, Moutet selanjutnya akan bertemu petenis unggulan ke-30, Alejandro Tabilo.

Pekan ini, petenis berkebangsaan Jepang, Rei Sakamoto juga debut di turnamen Mastrs 1000, tetapi ia belum bernasib mujur dan kalah dari petenis berkebangsaan Perancis, Alexandre Muller dengan 6-4, 6-4.

Di babak kedua, Muller akan menghadapi petenis unggulan ke-23, Francisco Cerundolo yang telah ia kalahkan sebanyak dua kali secara beruntun.