NBA sudah berjalan lebih dari separuh musim. Perbincangan MVP semakin menarik. Nikola Jokic menjadi salah satu kandidat favorit. Rekan setim Jokic di Denver Nuggets, Aaron Gordon yakin pemain asal Serbia itu akan menjadi pemain terbaik (lagi) pada musim ini.

“Ketika dia bermain, tim ini adalah tim terbaik di liga. Ketika dia tidak bermain? Itu buruk. Anda tahu apa yang saya maksud? Statistik sudah menjelaskan semuanya,” kata Gordon dalam acara Run It Back di FanDuel TV.

Dampak Jokic di dalam lapangan luar biasa. Gordon melihat musim ini adalah versi terbaik Jokic yang pernah ia lihat. Bahkan lebih baik daripada tiga musim saat Jokic memenangkan MVP NBA.

Jokic telah memenangkan tiga trofi Michael Jordan. Tiga MVP tersebut diraih dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Hanya tahun 2023 yang “meleset” karena MVP menjadi milik Joel Embiid. Pada tahun yang sama justru Jokic membawa Nuggets juara NBA untuk pertama kalinya.

Pada musim 2023-2024, Jokic bermain dalam 79 gim. Ia mencetak rata-rata 26,4 poin, 12,4 rebound, 9 asis, dan 1,4 steal. Raihan terbaik kedua sepanjang kariernya. Jokic memiliki perolehan tertinggi 27,1 poin per gim pada 2022.

“Dia menjadi MVP musim lalu dan dia semakin baik musim ini. Semua angkanya bertambah. Dia menembak lebih baik, rata-rata tripel-dobelnya. Statistiknya lebih baik dari Shai (Gilgeous-Alexander),” imbuh Gordon.

Untuk musim ini, Jokic membukukan raihan yang lebih luar biasa. Ia mencapai 25 tripel-dobel musim ini. LeBron James di posisi kedua dengan 10 tripel-dobel. Tertinggi 29 triple-dobel pada 2022-2023.

Jokic akan mencapai angka tertinggi dalam kariernya. Jokic meraih 29,7 poin, 12,7 rebound dan 10,2 asis per gim. Ia membawa Nuggets meraih rekor 37-19 di posisi kedua Wilayah Barat. Hari ini mereka mengalahkan Hornets 129-115 dan meraih sembilan kemenangan beruntun.

“Ia melakukan ini sambil meraih 12 rebound dan 10 asis per gim. Apa yang kita lihat? Kita melihat statistik paling aneh yang pernah ada. Ia menembak tripoin hampir 50 persen dan lebih dari 50 persen dari lapangan dan 85 persen dari garis,” ujar Gordon.

Dalam persaingan klasemen MVP, Jokic membuntuti SGA. SGA sendiri memimpin liga dengan perolehan 32,5 poin per gim. Disusul Giannis Antetokounmpo 31,5 poin. Kemudian Jokic di posisi ketiga.

“Saya pikir tidak seketat seperti yang dipikirkan orang-orang. Shai luar biasa. Saya pikir Shai akan mendapat gelar pencetak skor. Joker (julukan Jokic) akan mendapatkan MVP. Itu saja,” pungkasnya.